TANJUNG PATI − Ketua KPU Kabupaten Lima Puluh Kota Okto Rizaldi menjadi narasumber Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1 Lareh Sago Halaban dengan tema “Suara Demokrasi”, Selasa (1/8/2023). Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN I Lareh Sago Halaban, Dewan Guru, Pengurus Osis serta pelajar SMAN 1 Lareh Sago Halaban.
Kepala Sekolah SMAN 1 Lareh Sago, Halaban dalam sambutannya berharap agar nantinya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang makna dan sistem demokrasi di Indonesia kepada para pelajar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pengganti Airlangga?
|
“Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dalam menjalankan sistem pemerintahan untuk kemajuan bangsa. Demokrasi juga merupakan sarana rakyat untuk menyampaikan keinginan siapa yang menjadi pemimpin bangsa ke depannya, serta merupakan cara pergantian kepemimpinan kepala negara yang sah, ” kata Adi dalam sambutannya.
Aldi menjelaskan, pemilih pemula di Kabupaten Lima Puluh Kota ada sebanyak 29.807 pemilih, untuk tingkat nasional dengan jumlah lebih dari 45 juta pemilih. Angka ini merupakan jumlah yang banyak, sehingga pemilih pemula harus sadar akan haknya sebagai warga negara Indonesia dan tak menyia-yiakan suaranya.
“Dalam memilih pemimpin pun siswa haruslah cerdas menentukan pilihannya, melihat rekam jejaknya dulu, prestasi yang telah dicapainya dan apa rencananya untuk bangsa, jangan mudah termakan isu-isu dengan mudah, ” jelasnya.
Tak lupa Okto Rizaldi juga mengingatkan Kepada pelajar yang telah berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang, agar memastikan telah memiliki KTP-el yang nantinya dapat digunakan saat datang ke TPS pada hari pemungutan. (kpu50kota/ed dio)